Kerja Keras Dalam Belajar
Menurut (Dharma Kesuma, dkk 2011:17) kerja keras
adalah suatu istilah yang melingkupi suatu upaya yang terus dilakukan (tidak
pernah menyerah) dalam menyelesaikan pekerjaan/yang menjadi tugasnya sampai
tuntas. Kerja keras bukan berarti bekerja sampai tuntas lalu berhenti, istilah
yang kami maksud adalah mengarah pada visi besar yang harus dicapai untuk
kebaikan/kemlasahatan manusia (umat) dan lingkungannya.
Tofiq Nugroho (2011) peserta didik harus dilatih
untuk mampu bekerja keras. Bukan hanya mampu bekerja keras, tetapi juga mampu
bekerja cerdas, ikhlas, dan tuntas. Dengan begitu kerja keras yang dilakukannya
akan bernilai ibadah di mata Tuhan pemilik langit dan bumi. Orang yang senang
bekerja keras pastilah akan menuai kesuksesan dari apa yang telah
dikerjakannya. Orang yang bekerja keras pasti mampu mewujudkan impiannya
menjadi kenyataan.
Agus Wuryanto (2011) kerja keras indikatornya:
menyelesaikan semua tugas dengan baik dan tepat waktu, tidak putus asa dalam
menghadapi masalah, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah. Kegiatan
pembelajaran matematika yang mengintegrasikan nilai karakter kerja keras,
meliputi: (a) menyelesaikan tugas di dalam kelas, tugas pekerjaan rumah, tugas
terstruktur, (b) menyelesaikan tugas sesuai batas waktu yang ditetapkan, (c)
menyelesaikan tugas proyek, (d) tidak berhenti menyelesaikan masalah sebelum
selesai, (e) melakukan tanya jawab berkaitan materi matematika dan keterkaitan
dengan persoalan kontekstual dengan nilai kerja keras.
Firda Amila (2012) kerja keras merupakan perilaku
yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan guna
menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.
Berdasarkan pendapat di atas kerja keras dalam belajar
adalah siswa yang pantang menyerah, tekun, dan bersungguh-sungguh dalam
kegiatan belajar mengajar matematika.
Sumber:
Amila,
Firda. 2012. Persepsi Guru Matematika Smp Se-Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara
Mengenai Pengintegrasian Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran. Skripsi. Surakarta: UMS. (Tidak
dipublikasika)
Nugroho,
Tofiq. 2011. Implementasi Nilai-Nilai Dasar Pendidikan Karakter Bangsa Dalam
Pembelajaran Matematika Di Smk Muhammadiyah 4 Surakarta Kelas XII Tahun
Pelajaran 2010/2011. Skripsi. Surakarta:
UMS. (Dipublikasikan: Prosiding Seminar Nasional Matematika, Prodi Pendidikan
Matematika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 24 Juli 2011)
Wuryanto,
Agus. 2011. “Panduan Guru: Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran
Matematika SMP”. http://aguswuryanto.wordpress.com/2011/12/22/2449/.
Diakses tanggal 6 Mei 2012.
Pelajaran dan pendidikan akhlak sangat penting bagi pelajar muslim di seluruh Indonesia. Bagi seorang muslim dan muslimah sudah seharusnya Kita memiliki semangat dan ghirah dalam mempelajari bahasa arab. Terlebih lagi bahasa arab dan wasilah bagi kita dalam mengenal ilmu syari.
BalasHapusperilaku orang yang berilmu Manfaat Kerja Keras Ufa Bunga SMartphone